REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan para pedagang di Tanah Abang sudah dikondisikan dan dijaga agar tetap rapi. Djarot menuturkan setiap menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, kejadian pedagang berjualan di pinggir jalan terus berulang.
"Saya sudah cek ada banyak modus kadang pedagang di dalam kerjasama dengan yang di luar. Dia kerjasama menjual dagangannya di luar," kata Djarot di Balai Kota, Senin (15/5).
Hal tersebut, Djarot mengatakan, sama saja mengadang konsumen supaya membeli di pinggir jalan dan tidak masuk ke pasar. "Maka kita tertibkan dan jaga (agar tidak semerawut lagi)" ujarnya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta akan memberi tambahan personel Satpol PP untuk menjaga agar para pedagang tidak turun ke pinggir jalan. Jumlah Satpol PP yang akan menjaga Tanah Abang, Djarot mengungkapkan, sesuai kebutuhan.
"Kalau minta 100 ya kita kasih 100. Kita ingin tertib dan masing-masing saya minta kepada siapapun juga dan pedagang disana, tolong kita saling hargai hak dan kewajiban masing-masing. Jangan kalian hanya pentingkan haknya saja dan lupakan kewajiban bagi orang lain," katanya.
Menurut Djarot, pejalan kaki, pengendara motor, dan pengguna jalan juga memiliki hak untuk memakai jalan tersebut. "Termasuk para pedagang yang didalam itu juga punya hak untuk didatangi pembeli. Mari hidup di Jakarta jangan egois untuk menang sendiri. Harus adil. Siapapun harus ditertibkan dengan baik," ujarnya.