Senin 15 May 2017 19:07 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 44 Ribu Kursi Mudik Lebaran

Rep: Binti Sholikah/ Red: Hazliansyah
  Pemudik menunggu kereta api ekonomi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, (24/7). (Republika/ Yasin Habibi)
Pemudik menunggu kereta api ekonomi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, (24/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan sebanyak 44 ribu kursi per hari angkutan kereta api untuk arus mudik Lebaran tahun ini. Kapasitas tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2016 sebanyak 36 ribu kursi.

EVP Daop 8 Surabaya, Andika Tri Putranto mengatakan, kapasitas tersebut terdiri atas kereta reguler sebanyak 36 ribu kursi dan kereta tambahan sekitar 7.500 kursi.

"PT KAI sudah mempersiapkan mulai H-15 sampai H+10 untuk kereta maupun gerbong pengangkut barang," jelasnya saat menerima kunjungan Anggota DPR RI Komisi VI Bambang Haryo Soekartono di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin (15/5).

Di samping itu, Daop 8 tengah melakukan reparasi sebanyak 31 gerbong kereta di Balai Yasa Gubeng. Gerbong-gerbong tersebut dipastikan telah siap untuk digunakan pada arus mudik Lebaran. Daop 8 juga menyiapkan tiga unit lokomotif cadangan.

Selain itu, Daop 8 juga menyiapkan kereta mudik gratis sebanyak enam rangkaian. Masing-masing di jalur utara dua rangkaian berkapasitas 424 kursi, jalur tengah dua rangkaian berkapasitas 212 kursi, dan jalur selatan dua rangkaian berkapasitas 212 kursi.

"Rata-rata beroperasi H-6 sampai H+6 Lebaran," ujarnya.

Andika menambahkan, Daop 8 juga akan menyiagakan petugas untuk berjaga di jalur-jalur perlintasan kereta yang dianggap rawan. Totalnya sekitar 50 titik rawan. Tenaga ekstra yang disiapkan sekitar 90 petugas yang disiagakan selama 24 jam. Para petugas akan disiagakan penuh mulai 15 Juni - 6 Juli 2017.

"Masa angkutan lebaran ini kami tempatkan penjaga ekstra 24 jam. Jalur rawan juga demikian. Untuk juru penyidik jalan, penjaga terowongan dan penjaga pintu. Semua jalur utara dan selatan," jelas Andika.

Bambang Haryo menyatakan, kunjungannya ke Stasiun Gubeng dalam rangka reses Komisi VI di daerah pemilihannya. Dia juga ingin meyakinkan kesiapan angkutan lebaran secara korporasi baik SDM maupun kereta api dan infrastruktur rel yang disiapkan PT KAI. Sebab, ia melihat setiap tahunnya jumlah pemudik yang menggunakan moda kereta api terus bertambah, sekitar empat persen per tahun.

"Ini kesiapan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah gerbong dan lokomotif yang sedang perawatan ini kami harapkan tanggal 10 Juni itu semuanya sudah selesai ada 31 gerbong yg dirawat. Ini saya tinjau apakah dikerjakan dengan baik. Angkutan lebaran diharapkan benar-benar dapat memuaskan pemudik," ucap Bambang Haryo kepada wartawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement