REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Menteri Keuangan Afrika Selatan, Malusi Gigaba mengatakan negara akan menggunakan anggaran tahunan sebesar 40 miliar dolar AS atau setara Rp 536 triliun. Anggaran ini untuk mendorong banyaknya pelaku bisnis baru dari kalangan kulit hitam.
"Penggunaan dana strategis ini merupakan tuas penting untuk menumbuhkan bisnis kaum kulit hitam," katanya, dilansir dari CNBC, Jumat (18/5).
Gigaba mengaku sudah mendapat dukungan dari Presiden Jacob Zuma. Sumber-sumber kekayaan di Afrika Selatan sudah selayaknya didistribusikan kepada orang-orang kulit hitam.
Meski demikian, kata Gigaba rencana tersebut tak akan melibatkan pergeseran dan konsolidasi fiskal yang sudah ditetapkan dalam anggaran baru-baru ini. Baginya, negara mendapatkan banyak sumber pendapatan itu penting, namun tujuan mulia tersebut harus dipertimbangkan untuk mencatat sejarah ekonomi Afrika Selatan.