REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Puluhan warga Palestina menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Palang Merah Palestina di Jalur Gaza. Aksi ini adalah bentuk solidaritas terhadap aksi mogok makan yang dilakukan oleh tahanan Palestina yang sudah memasuki hari ke-35 pada Ahad (21/5).
Berbicara dalam aksi ini, Syekh Khudry Habib menegaskan, bahwa Israel harus bertanggung jawab penuh jika sesuatu terjadi terhadap para tahanan yang melakukan aksi mogok makan.
“Mereka yang melakukan aksi mogok makan membawa misi perlawanan dari rakyat Palestina atas penjajahan Israel. Meskipun kondisi kesehatan mereka terus menurun, namun aksi yang telah memasuki hari ke 35 ini akan terus berlanjut sampai tuntutan mereka dipenuhi Israel,” ungkap Habib.
Dikatakan Habib, dunia internasional bungkam dan tidak ada yang perduli dengan kondisi para tahanan, seolah-olah dunia buta dan tuli terhadap apa yang terjadi. Ribuan tahanan melakukan aksi mogok makan hanya menuntut haknya sebagai manusia, yang ingin melawan penjajahan dan kedzaliman Israel dari balik jeruji.
Habib juga menyerukan kepada seluruh rakyat Palestina agar tetap teguh dan sabar melawan kedzoliman ini. Sampai kemenangan yang nyata benar-benar terjadi dan Israel hengkang dari bumi Palestina.