Ahad 21 May 2017 16:44 WIB

AS-Arab Saudi Sepakati Penjualan 150 Helikopter Black Hawk

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS Donald Trump berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman usai upacara penyambutan di Royal Terminal King Khalid International Airport, Riyadh, Sabtu, 20 Mei 2017.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump berjalan bersama Raja Arab Saudi Salman usai upacara penyambutan di Royal Terminal King Khalid International Airport, Riyadh, Sabtu, 20 Mei 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Serangkaian kesepakatan senjata antara AS dan Arab Saudi telah diumumkan pada Sabtu (20/5), termasuk kesepakatan penjualan 150 helikopter Black Hawk. Kesepakatan senilai 6 miliar dolar AS itu diperkirakan akan menghasilkan sekitar 450 lapangan pekerjaan di Arab Saudi.

Kesepakatan letter of intent antara industri militer AS, Lockheed Martin, dan industri militer Arab Saudi, Taqnia, itu adalah salah satu kesepakatan yang diumumkan di Riyadh dalam Forum CEO Saudi-AS.

"Di Lockheed Martin, kami bangga menjadi bagian dari pengumuman bersejarah ini yang akan memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi," kata Marillyn Hewson, Presiden dan CEO Lockheed Martin, dikutip Arab News.

"Kami sangat bangga dengan bagaimana portofolio produk dan teknologi keamanan global kami yang canggih akan meningkatkan keamanan nasional di Arab Saudi, memperkuat perdamaian di kawasan ini, dan memberikan dasar penciptaan lapangan kerja serta kemakmuran ekonomi."