REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Seluruh pemangku kepentingan pariwisata, terutama masyarakat di sekitar obyek wisata di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diminta untuk mengimplementasikan Sapta Pesona, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
Hal itu penting dilakukan agar wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara tertarik dan ingin datang kembali ke objek wisata yang ada di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Karanganyar.
Imbauan itu diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI Laila Istiana saat berbicara dalam acara Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di objek wisata Sapta Tirta, Desa Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, (18/5). Acara yang digelar Kementerian Pariwisata itu dihadiri Sekertaris Daerah Karanganyar, Kepala dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Karanganyar dan SKPD Kabupaten Karanganyar.
"Melalui gerakan Sadar Wisata ini, kami berharap masyarakat Karanganyar semakin ikut memiliki, mengopeni, dan bisa meningkatkan pariwisata sebagai sumber perkonomian.” ujar Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional dari Dapil Jawa Tengah IV itu.
Menurut dia, Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona patut diapresiasi karena bisa memberikan semangat kepada para pelaku wisata. Ia mengungkapkan, potensi pariwisata Karanganyar masih sangat besar. "Selain karena akses jalan yang sudah memadai, tempat wisata yang beragam, kebersihan dan daya tarik masyarakat dan daerah Karanganyar juga mendukung potensi tersebut," ungkapnya.
Laila berharap para wisatawan yang datang ke Karanganyar akan mendapatkan kenangan yang indah dan dengan kenangan tersebut akan memberitahukan serta mengajak yang lain untuk mau berkunjung ke daerah itu.
Sekda Kab Karanganyar, Samsi berharap melalui gerakan dan aksi ini, bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga, mengembangkan, mengelola, dan menjaga objek-objek wisata daerah. Menurut dia, potensi wisata Karangnayar sangat bagus dengan pilihan objek wisata yang beragam dari mulai wisata religi, alam dan budaya.
"Kabupaten Karanganyar memiliki pilihan obyek wisata daerah yang beragam. Namun, hal tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal,” kata Samsi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaiakan, Gerakan Sadar Wisata sangat penting bagi daerah karanganyar karena akan membangun kebersamaan dan menuju satu titik pelayanan yang baik.
Menurut dia, pada bulan Juni Dinas Pariwisata daerah Karanganyar akan meluncurkan aplikasi pariwisata dimana para wisatawan akan dengan mudah bisa mengakses semua titik wisata dan dengan mudah merencanakan perjalanan wisata di Karanganyar.