REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku masih terus melakukan komunikasi dengan gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Meskipun sekarang jauh di Mako Brimob, saya terus berkomunikasi dengan beliau (Ahok). Jadi, tetap berkomunikasi," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/5).

Menurut dia, meskipun saat ini Ahok menjalani vonis, seluruh aktivitas atau kegiatan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap berjalan secara normal. "Tidak ada bedanya. Bagi kami, aktivitas di Pemprov sekarang ini tetap berjalan dengan normal. Lagi pula, sekarang ini kan kami hanya tinggal menuntaskan apa yang sudah diprogramkan," ujar Djarot.

Mantan wali kota Blitar itu pun memastikan pelayanan publik tidak akan terganggu. Selain itu, dia mengaku selalu melaporkan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Pemprov DKI kepada Ahok. "Apa yang kami kerjakan pasti kami sampaikan ke Pak Ahok, kami laporkan. Jadi, kami pastikan pelayanan publik tidak terganggu. Kami, Pemprov DKI, tetap bekerja seperti biasa," tutur Djarot.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok terkait perkara dugaan penistaan agama, sehingga statusnya pun dinonaktifkan sebagai gubernur. Sementara itu, pada Selasa (16/5) pekan lalu, Djarot beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta juga sempat mengunjungi Ahok.

Baca juga: Tim Sinkronisasi Temui Pemprov, Djarot: Jangan Sampai Disisipi Proyek

Ikuti Whatsapp Channel Republika