Selasa 23 May 2017 09:28 WIB

Pengunjung Konser Sempat Mengira Ledakan Balon Meletus

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Polisi berada di Manchester Arena usai terjadi ledakan di konser penyanyi Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin, 22 Mei 2017.
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Polisi berada di Manchester Arena usai terjadi ledakan di konser penyanyi Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin, 22 Mei 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bom meledak di Manchester Arena saat digelar konser musik Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin malam (22/5). Seketika itu pula para penonton langsung lari berhamburan. Banyak yang langsung jatuh ke lantai karena terkena ledakan tersebut.

Namun ada pula pengunjung yang mengira ledakan itu hanya sebuah balon yang meledak. Dilansir dari BBC, seorang pengunjung Robert Tempkin menceritakan semua penonton panik setelah mendengar ledakan tersebut. Ia juga melihat ada beberapa pengunjung yang penuh dengan luka.

"Anda bisa merasakannya di dada Anda. Itu kacau, semua orang berlari dan menjerit dan hanya berusaha keluar," kata Tempkin.

Sedangkan pengunjung lain, Majid Khan (22 tahun) yang datang bersama saudara perempuannya mengaku berhasil keluar dari arena sekitar pukul 22.40- 22.45 waktu setempat. Dia mengaku ledakan itu membuat semua pengunjung panik dan semuanya berusaha melarikan diri ke tempat aman.

"Ketika ada satu ledakan, orang-orang yang berasal dari tempat ledakan itu berasal tiba-tiba berlari ke arah kami saat mencoba keluar dari Triniti Way. Dan itu ditutup, sehingga semua orang berlari ke jalan keluar yang bisa mereka temukan dengan cepat," ujarnya.

Ledakan yang terjadi pada Senin (22/5) malam tersebut menewaskan sedikitnya 19 orang dan sekitar 50 orang terluka.

Baca: Rangkaian Fakta Terkait Ledakan Bom di Manchester Arena

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement