REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Proses pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sudah memasuki wilayah Sukabumi. Hal ini sebagai bagian dari percepatan pembangunan jalan tol di jalur yang seringkali dilanda kemacetan lalu lintas.
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono mengatakan, saat ini proses awal pembebasan lahan untuk jalan tol Bocimi seksi dua sudah mulai dilakukan. "Seksi II (Cigombong - Parungkuda (Sundawenang) dalam proses pengukuran luas lahan,’’ kata dia kepada Republika.co.id Selasa (23/5).
Selain itu kata Adjo, dilakukan pula penaksiran harga. Sebelumnya juga lanjut dia dilakukan tahapan sosialisasi kepada warga yang wilayahnya akan dijadikan lokasi pembangunan jalan tol Bocimi seksi dua. Adjo berharap pembangunan jalan tol bisa segera memasuki wilayah Sukabumi. Keberadaan jalan tol itu ungkap dia akan menjadi solusi dalam mengatasi masalah kemacetan lalu litas di jalur Sukabumi-Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, proses pembebasan lahan akan segera dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan jalan tol Bocimi. Dalam tahap awal ujar Iyos, pemkab telah melakukan sosialisasi upaya pembebasan lahan di sekitar perbatasan dengan Bogor. Diantaranya di Desa Tenjo Ayu, Nanggerang, Benda, dan Purwasari Kecamatan Cicurug.
Pada acara sosialisasi itu ungkap Iyos, mayoritas pemilik lahan yang dilintasi pembangunan jalan tol setuju lahannya dibebaskan. Sehingga lanjut dia proses pembebasan lahan tersebut akan berjalan dengan lancar.Terlebih sambung Iyos, pembangunan jalan tol tersebut sangat dinantikan masyarakat. Pasalnya, selama ini warga seringkali terhambat aktivitasnya akibat kemacetan lalu lintas di jalur Sukabumi-Bogor.