REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa dugaan bom bunuh diri yang meledak di Terminal Kampung Melayu menyebankan jatuhnya enam korban. Satu orang diduga pelaku meninggal dan lima anggota polri masih dirawat secara khusus demi terselamatkan nyawanya.
Wakapolri Komjen Pol Safruddin mengatakan lima anggota polri yang berada di lokasi kejadian terutama yang menjadi korban ada di lokasi bukan karena kebetilan. "Anggota kita saat itu sedang mengamankan sekelompok masyarakat yang sedang pawai," katanya saat meninjau lokasi kejadian, Rabu (24/5) malam.
Safruddin mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mantan Kadiv Propam ini hanya baru bisa menyampaikan satu orang dipastikan meninggal dunia, lima luka-luka.
"Data yang meninggal belum tahu, pastinya satu meninggal diduga pelaku. Bripda Topan yang meninggal, lainnya luka-luka dan sedang di rawat di RS. Saat ini kata dia pihaknya sedang olah TKP dan identifikasi korban dan pelaku," katanya.
(Baca Juga: Bom Kampung Melayu Tersebar di Medsos" target="_blank"> Foto Serpihan Tubuh Korban Bom Kampung Melayu Tersebar di Medsos)