REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang saksi terkait ledakan yang terjadi di sebuah proyek rumah di Jalan Prahu, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan Jalan Perahu, Kelurahan Guntur, Setiabudi, Rabu (19/10/2023) pukul 13.45 WIB. Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat ledakan itu.
"Secara deduktif penyelidikan tim Reserse sedang melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi termasuk korban luka-luka," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat dikonfirmasi, Rabu.
Hengki menjelaskan, telah menerjunkan sejumlah tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab ledakan tersebut. "Kami juga menghadirkan dalam hal ini dari Labfor Bareskrim Polri, kemudian juga Kedokteran Forensik, kemudian dari INAFIS, Tim penjinak Bom Gegana Polda Metro Jaya, " katanya.
Hengki menambahkan, setelah melaksanakan penyelidikan di TKP bersama sama, tim membawa beberapa barang hasil penyelidikan ini ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kemudian setelah ini tim akan bergerak ke RS Kramat Jati, kita akan meneliti bersama kedokteran forensik apakah ada serpihan-serpihan kemudian apakah ada unsur-unsur lain dalam tubuh korban dan kemudian akan diteliti kembali di kedokteran forensik," ucapnya.