REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kecaman keras atas peristiwa teror bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, datang dari Bumi Seribu Masjid, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat menyampaikan sambutan pembukaan Festival Pesona Khazanah Ramadhan, Gubenur NTB Tuan Guru Haji Muhammad Zainul Majdi mengajak jamaah untuk bersama-sama membacakan surat Al-Fatihah untuk korban meninggal.

"Saya ingin, kita semua membaca surat Fatihah untuk putra bangsa yang syahid atas perisitiwa meledaknya bom di Jakarta malam lalu," kata Tuan Guru Bajang (TGB) di Islamic Center NTB, Kamis (25/5) malam.

TGB menyebut korban meninggal merupakan syahid lantaran pergi saat sedang menunaikan tugas. TGB menilai apa yang dilakukan pelaku teror sangat tidak bisa diterima lantaran korban merupakan para anak muda yang masih memiliki masa depan yang panjang. TGB mengecam tindakan keji yang sangat melukai umat Islam yang sedang mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

"Hanya orang yang hatinya tidak takut pada Allah SWT, hisab dalam akhirat. Orang yang sangat hina dan nista yang melakukan itu," ungkap TGB.

TGB berharap umat Islam di NTB dijauhkan dari aksi keji tersebut. Umat Islam NTB mengecam keras siapapun yang berdiri di belakangnya.

"Allah SWT akan membalas dengan balasan yang setimpal karena merusak kesucian di akhir bulan Saban, menggangu kekhusukan umat dalam mempersiapkan Ramadhan. Semoga ini jadi yang terakhir," kata TGB menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika