REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Ariana Grande Scooter Braun menyatakan tidak takut dengan serangan teroris yang terjadi di Manchester. Teror ledakan itu diakui bisa dilalui dan hari-harinya bisa berjalan normal.
"Malam ini saya sampai di rumah dan mengajak orangtua saya makan malam, bbq Korea," tulis Braun dalam akun Twitter-nya.
Braun menceritakan jika momen itu dihabiskan dengan makan dan minum serta diiring canda tawa bersama keluarga. Kegembiraan itu bisa dirasakan setelah beberapa hari dari teror yang dapat dilalui.
Melalui momen tersebut, penemu penyanyi Justin Bieber ini menyatakan jika dia tidak dapat terus hidup dalam ketakutan. Teroris yang melakukan kegiatan teror seharusnya tidak mengubah hidup seseorang hingga menghilangkan kebebasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain..
"Jadi jika kamu mengira kamu membuat kita takut, jika kamu berpikir tindakan pengecutmu membuat kita mengubah cara kita hidup, maaf, yang kamu lakukan hanyalah membuat kita menghargai setiap hari," kata Braun dikutip dari Foxnews, Jumat (26/5).
Meski dia mengaku sudah dapat menjalani hidup dengan normal, tim konser Grande mengumumkan Dangerous Woman Tour telah dibatalkan hingga 5 Juni. Bintang pop tersebut sempat mengutarakan duka cita melalui Twitter dan telah kembali ke Amerika Serikat.