REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Aparat Kepolisian Resor Mimika, Papua, mengamankan YA, koordinator aksi deklarasi petisi dan doa di kantor Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Timika, Jalan Sosial, Timika, Selasa (30/5).
Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika, Rabu (31/5), mengatakan, YA diamankan karena ternyata aksi mereka dianggap tidak sejalan dengan ideologi negara dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami amankan koordinator lapangannya. Sementara masih dalam penyelidikan," kata Victor.
Pihak kepolisian telah mengingatkan para aktivis KNPB wilayah Timika agar tidak menggelar orasi dan propaganda yang menyimpang dari paham ideologi NKRI. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan. "Karena imbauan kami tidak diindahkan, maka kami mengambil langkah tegas menghentikan kegiatan mereka, lalu menyita berbagai atribut serta menggeledah kantor dan ruangan yang selama ini mereka gunakan untuk melakukan berbagai aksi," jelas Victor.
Victor menjelaskan, jajarannya tidak akan memberikan izin untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat merongrong NKRI sebagaimana yang selalu dilakukan oleh para aktivis KNPB-PRD dalam setiap aksi yang mereka lakukan selama ini.
Sebelum menggeledah kantor sekretariat KNPB-PRD wilayah Timika di Jalan Sosial tersebut, aparat melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang datang ke lokasi itu dengan maksud awal untuk melakukan kegiatan ibadah atau doa bersama.
Kegiatan ibadah atau doa bersama itu diikuti sekitar dua ratusan warga. Menurut dia, sepanjang kegiatan tersebut murni untuk ibadah dan doa bersama, pihak kepolisian tidak bisa melarang.
Namun, jika kegiatan ibadah atau doa bersama tersebut dibungkus dengan motivasi tertentu untuk menyuarakan hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan dan keutuhan bangsa dan negara, maka aparat wajib mengambil tindakan tegas.
"Dari pengalaman sebelum-sebelumnya, kegiatan doa yang mereka lakukan cuma cover saja. Kegiatan intinya, yaitu mengarah ke hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan bangsa dan negara. Kalau sudah seperti itu, yah kami tindak tegas," kata Victor.
Baca juga, DPR Desak Australia Investigasi Pengibaran Bintang Kejora.
Selain mengamankan YA, aparat juga menyita berbagai atribut bercorak bendera bintang kejora, spanduk dan pamflet, peralatan musik serta pakaian militer. Tak lama setelah penangkapan YA, sejumlah pengurus KNPB-PRD Mimika mendatangi Kantor Pelayanan Polres Mimika yang menggunakan bekas Kantor DPRD Mimika Jalan Cenderawasih Timika.
Wakil Ketua PRD Wilayah Timika Sem Asso membantah jika selama kegiatan yang mereka lakukan di kantor Sekretariat KNPB-PRD Jalan Sosial pada Selasa (30/5) itu diisi dengan orasi-orasi politik. "Tidak ada orasi, hanya penyampaian pengumuman. Ada beberapa penyampaian informasi untuk agenda petisi dukungan internasional," ujar Sem Asso.