Sabtu 03 Jun 2017 02:01 WIB

Ada Rasa Takut Buffon Jelang Final Liga Champions

Gianluigi Buffon
Foto: EPA/Sebastien Nogier
Gianluigi Buffon

REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF – Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon telah mengalami hampir semua momentum dalam karier sepak bolanya. Namun, dia mengatakan masih merasakan ketakutan menghadapi laga final Liga Champions menghadapi Real Madrid pada Ahad (4/6) dini hari WIB. Buffon (39 tahun) akan menjadi pemain tertua yang memenangi Liga Champions jika akhirnya berhasil meraih trofi di ibu kota Wales itu.

Jelang laga final besok, Buffon didorong oleh dendam karena kehilangan dua final sebelumnya. Pertandingan itu akan banyak bergantung pada kinerja pemenang Piala Dunia 2006 itu yang akan berada di garis bidik serangan mematikan dari para ujung tombak el Real yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo. “Ini adalah jenis ketakutan yang harus Anda miliki saat memainkan permainan semacam ini," kata Buffon, Jumat (2/6).

Buffon menerangkan, rasa takut yang dimilikinya adalah dalam konteks positif yang harus bisa ditaklukkannya pada laga nanti. Dia yakin, Juve akan bermain dengan percaya diri tinggi hingga peluat akhir pertandingan.

Buffon telah menjadi barisan terakhir pertahanan Juve yang hanya kebobolan tiga kali dalam perjalanan ke final. Jumlah tersebut merupakan yang terendah sejak Arsenal tiba di fase tersebut untuk melawan Barcelona pada 2006 dengan kemasukan dua gol.

Dalam laga itu, Arsenal kalah dari Barcelona, akan tetapi Buffon bertekad untuk akhirnya menambahkan medali yang hilang ke koleksinya yang mencakup beberapa gelar Serie A bersama Juve. “Saya selalu mempertahankan hal itu, di sepak bola, membuat final tidak berarti apa-apa jika Anda tidak memenangkannya. Saya tidak melihat Liga Champions sebagai trofi yang menghindariku, tapi, ya, ini adalah mimpi besar bagi saya untuk memenangkannya," kata Buffon.

Setelah kekalahan dari Barcelona pada partai final dua tahun lalu, banyak orang mengira Buffon tidak akan memiliki kesempatan lain. Namun, ia selalu percaya bahwa, jika Juve bekerja keras, dirinya akan mendapat kesempatan lain. “Dan kali ini kami tidak boleh menyia-nyiakannya," ucapnya.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement