Sabtu 03 Jun 2017 11:47 WIB

Waspadai Lima Pasar Tumpah Ini di Pantura

Salah satu pasar tumpah di jalur Pantura
Foto: ant
Salah satu pasar tumpah di jalur Pantura

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Satlantas Polres Indramayu, Jawa Barat mengimbau para pemudik mewaspadai jalur pantura, terutama yang terdapat pasar tumpah karena bisa mengakibatkan kemacetan.

"Ada beberapa titik pasar di jalur pantura Indramayu yang harus diwaspadai para pemudik karena rawan macet, terutama pada arus mudik Lebaran," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu, Asep Nugraha di Indramayu saat dihubungi melalui pesan singkat, di Cirebon, Sabtu (3/6).

Ada lima pasar di jalur pantura yang masuk rawan macet pada musim mudik Lebaran, di antaranya Pasar Sukra, Patrol, Eretan, Cilet dan Pasar Parean.  Namun kelima pasar itu mempunyai hari dan jam sibuk sendiri yang perlu diwaspadai oleh para pemudik saat melintasinya.

Kata Asep, Pasar Sukra ini kesibukan atau rawan macet hampir setiap hari dan biasanya mulai dari pukul 04.00 WIB sampai 09.00 WIB. "Pasar Patrol juga sama dengan yang pasar Sukra dan kemacetannya pun diperkirakan jam itu juga," katanya.

Untuk tiga pasar lainnya mempunyai jadwal pasar dan tidak setiap hari beroperasi. Pasar Eretan pada Jumat, Pasar Cilet pada Ahad dan Rabu, sedangkan Pasar Parean pada Selasa. "Untuk jam operasi ketiga pasar itu semua mulai dari pukul 04.00 WIB sampai 09.00 WIB," ujarnya.

Dia menambahkan untuk meminimalkan kemacetan, polisi akan menempatkan anggotanya di lokasi itu. Selain menempatkan anggota di jalur penyeberangan orang, polisi juga akan melakukan kanalisasi di sepanjang jalur yang rawan macet. "Langkah-langkah atau cara bertindak yaitu kanalisasi dengan menggunakan tolo-tolo, pengaturan dan penempatan anggota di lokasi penyeberangan orang," kata Asep.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement