REPUBLIKA.CO.ID CARDIFF – Setelah dua tahun, Juventus kembali memasuki final Liga Champions pada musim ini. Terakhir kali, Juve berhasil ke final Liga Champions dengan menghadapi Barcelona. Namun, kali ini akan menghadapi Real Madrid di Stadion Millennium pada Ahad (4/6) dini hari WIB.
Menjelang laga tersebut, kiper Juve, Gianluigi Buffon merasa kerja sama tim akan menjadi penentu keberhasilan Juve. Ia juga memuji bek Juventus, Dani Alves karena menurutnya rekan setimnya itu bisa menjadi contoh untuk semua.
“Setelah mencapai usia 39 tahun, saya tidak berpikir banyak yang harus saya pelajari dari rekan satu tim saya (Alves), tapi saya justru begitu banyak belajar dengannya musim ini,” kata Buffon dikutip dari laman resmi Juventus, Sabtu (3/6).
Buffon merasa Alves sangat memotivasi karena pemain sepertinya, Messi atau Ronaldo tidak pernah bosan untuk menang. Jika ingin mendapatkan kemenangan, Buffon mengatakan diri sendiir harus terus berusaha untuk terus belajar.
Buffon mengakui, ia sangat terkejut ketika tahu Alves akan bergabung dengan Juventus. “Karena kita semua tahu pemain macam apa dia (Alves). Itu jauh lebih penting dan menentukan dari apa yang orang lihat di lapangan,” ungkapnya.
Di sisi lain, ia juga tidak bisa meremehkan kekuatan Madrid. Dia pun merasa sosok pelatih Madrid, Zinedine Zidane merupakan seorang pemenang sebagai pemain dan juga sebagai pelatih.
Bahkan, jika laga final Liga Champions akan dimenangkan oleh Juventus, ia menilai Zidane tidak akan terlalu mersa buruk. “Kekalahan besok tidak akan menghilangkan apapun dari karier kepelatihannya,” tuturnya.
Juventus akan menghadapi Madrid dalam laga final Liga Champions musim ini. Laga itu bisa menjadi kesempatan untuk Juventus mengobati kegagalan menjadi pemenang pada dua tahun lalu setelah dikalahkan oleh Barcelona pada babak final.
Ikuti Whatsapp Channel Republika