Senin 05 Jun 2017 09:22 WIB

JK akan Sampaikan Pidato dalam Forum Nikkei di Tokyo

Jusuf Kalla
Foto: EPA/Andrew Gombert
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri pembukaan forum Nikkei ke-23 "Konferensi Internasional: Masa Depan Asia" di Hotel Imperial Tokyo, Jepang, Senin (5/6).

"Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada semua pemimpin negara-negara Asia yang hadir hari ini untuk membicarakan masa depan Asia di tengah kecenderungan antiglobalisasi saat ini," kata Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dalam pidato kunci saat pembukaan forum.

Menurut Menlu Kishida, Jepang menganggap penting kerja sama dengan negara-negara Asia dan ingin bersama-sama tumbuh bersama. "Asia menjadi wilayah yang penting karena terus bertumbuh dan kita semua, termasuk Jepang, ingin menjadi bagian dari pertumbuhan itu," kata dia.

Usai menyampaikan pidato kunci sekitar enam menit, Menlu Kishida mempersilakan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc yang menjadi pembicara pertama dalam konferensi bertema "Globalisme di Persimpangan: Langkah Asia Selanjutnya" itu.

Wapres JK akan menyampaikan pidatonya pada pukul 17.15 waktu setempat setelah melakukan wawancara dengan grup media Jepang Nikkei, berturut-turut Majalah Nikkei Asian Review dan Nikkei CNBC (jaringan televisi). Di tempat yang sama, Wapres juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Shinzo Abe, audiensi dengan Sumitomo-Mitsui Banking Cooperation, dan menghadiri resepsi makan malam yang diselenggarakan Nikkei.

Selain Wapres RI dan Perdana Menteri Vietnam, pemimpin negara ASEAN yang hadir, yakni Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith. Selain itu, hadir pula Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh, mantan perdana menteri Singapura Goh Chok Tong, dan mantan perdana menteri Malaysia Mahathir bin Mohammad.

Hadir mendampingi Wapres RI dalam forum tersebut, yakni Duta Besar RI untuk Jepang Arifin Tasrif, Utusan Khusus Presiden Bidang Investasi untuk Jepang Rahmat Gobel, mantan duta besar RI untuk Jepang dan mantan menteri perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala Sekretariat Wapres Mohammad Oemar, dan Ketua Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement