REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pertama kalinya mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun menyambut baik prestasi tersebut.
"Ini suatu hasil yang luar biasa," ujar dia saat ditemui di Auditorium Kementerian Pertanian, Senin (5/6).
Seperti diketahui, sejak 2006, Kementerian Pertanian mendapat opini disclaimer (2006, 2007), opini Wajar Dengan Pengecualian (2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2015), opini Wajar Dengan Penjelasan (2013, 2014) dan WTP tahun ini.
Prestasi buruk tersebut membuat Amran meminta seluruh pihak di jajarannya untuk menggenjot dan berupaya mendapatkan WTP. Ia menambahkan, penilaian tersebut bukan main-main karena tekanan luar biasa oleh BPK untuk melakukan pemeriksaan hingga ke lapisan bawah.
Dalam kesempatan tersebut Anggota IV BPK Rizal Djalil mengatakan, WTP tersebut diperoleh dengan proses kerja keras yang cukup alot. Sebab adanya pertukaran data dari seluruh lapisan dan pengecekan di lapangan.