REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan gelandang Juventus Angelo Di Livio begitu kecewa dengan penampilan eks timnya pada final Liga Champions 2016/2017 melawan Real Madrid akhir pekan lalu. Anggota skuat Juve ketika jadi juara Liga Champions 1996 silam ini menunjuk striker Gonzalo Higuain sebagai pemain paling buruk pada laga final melawan Madrid.
"Siapa yang paling mengecewakan saya? Tak ada keraguan, Higuain," kata Di Livio seperti dikutip Il Mattino, Senin (5/6).
Eks gelandang timnas Italia dari 1995 sampai 2002 ini mengatakan, ia sempat punya harapan sangat tinggi kepada Higuain yang mencetak 32 gol pada semua kompetisi musim ini. Tapi, DI Livio mengaku dibuat kecewa karena Higuain tak memberikan dampak positif kepada Nyonya Tua.
"Saya berpikir dia akan jadi pembeda, tapi ternyata tidak. Tak bisa disangkal, Juve butuh pemain baru yang lebih punya level untuk bisa jadi juara Liga Champions," ujarnya.
Higuain tak bisa menunjukkan ketajaman di final Liga Champions. Satu assist-nya kepada Mario Mandzukic memang membuahkan gol. Namun, setelah itu Higuain kesulitan mengembangkan permainan hingga Bianconeri pun menderita kekalahan telak 1-4.