REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak lima unit mobil terseret arus banjir bandang di Komplek Perumahan Pesona Intan di Kecamatan Tarogong Kaler dan Rama Cipta di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/6) malam. Hingga Selasa (6/6) siang, kondisi mobil yang terseret arus banjir masih dibiarkan. Belum ada upaya evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Lima unit mobil itu, satu di antaranya jenis Avanza terseret banjir sejauh 200 meter di Komplek Perumahan Pesona Intan. Selanjutnya empat unit mobil yang terseret dan mengalami kerusakan terjadi di Perumahan Rama Cipta, Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul. "Ada empat mobil yang rusak di sini," kata Letnan Satu Inf Anwar di sela-sela kegiatan membantu membersihkan material sisa banjir di Perumahan Rama Cipta.
Ia mengatakan, telah menerjunkan puluhan anggota Yonif Raider Cibuluh untuk membantu membersihkan daerah yang terdampak banjir di Perumahan Rama Cipta dan Pondok Pesantren Persis Rancabango. Ia menyebutkan, di lokasi terdampak banjir terdapat mobil mengalami kerusakan akibat terserset banjir.
Selain mobil, kata dia, ditemukan ada lima unit sepeda motor yang juga rusak terseret banjir, bahkan satu unit sepeda motor sampai masuk ke dalam gorong-gorong. "Ada lima unit motor yang rusak terbawa arus," kata Anwar didampingi Letnan Satu Inf Rendi Hardika.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah perkotaan Kabupaten Garut, Senin (5/6) malam, menyebabkan air Sungai Ciojar dan Sungai Cikamiri meluap. Akibatnya pemukiman penduduk, jalan raya terendam banjir, hingga akhirnya air surut, Selasa dini hari.