Selasa 06 Jun 2017 15:10 WIB

Wiranto: Main Hukum Sendiri Sebabkan Sistem Hukum Kacau

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan tindakan main hukum sendiri oleh sekelompok masyarakat terhadap masyarakat lainnya yang dinilai melanggar nilai kepatutan justru akan membuat sistem hukum di Indonesia menjadi kacau. Masyarakat yang tersinggung, kata dia, seharusnya melaporkan kepada aparat penegak hukum jika terdapat tindakan masyarakat lainnya yang mengganggu. 

"Bukan kemudian melakukan tindakan secara sepihak, sendiri-sendiri, dengan tafsiran masing-masing. Ini yang nanti kalau dilakukan, tidak segera diselesaikan dengan baik, maka sistem hukum jadi kacau," kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/6). 

Di negara hukum, pemerintah pun harus menghentikan segala tindakan masyarakat yang main hakim sendiri. Sebagai negara demokrasi yang juga merupakan negara hukum, lanjut dia, tindakan intimidasi dilarang dilakukan terhadap masyarakat lainnya. 

"Oleh karena itu, hukum merupakan kesepakatan kolektif juga harus ditaati segenap warga Indonesia. Untuk menata itu makanya ada aparat penegak hukum," jelas dia. 

Seperti diketahui, tindakan intimidasi sekelompok masyarakat terhadap orang lain akhir-akhir ini sering terjadi. Tindakan intimidasi tersebut dilakukan lantaran adanya tindakan masyarakat lain di media sosial yang dianggap menyimpang dan tak sesuai etika bermasyarakat. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement