REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO  --  Tasyaruf (penyaluran) zakat dilaksanakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Purworejo, Pimpinan Daerah `Aisyiyah (PDA) Purworejo Jawa Tengah, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), serta Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LazisMu). Zakat disampaikan pada 45 orang.

Ketua Lazismu Kabupaten Purworejo, Moh Mansur, mengatakan pentasyarufan  ini disampaikan dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial kepada siswa, guru, penjaga sekolah, dan dhuafa. “Ini merupakan pertama kali setelah peluncurannya pada Oktober akhir tahun lalu,” katanya, di aula SMP Muhammadiyah Purworejo, Senin (5/6).

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para muzakki yang telah  menyalurkan zakat dan infak melalui Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo. “Sedangkan bagi penerima semoga bisa menggunakan dana tasyaruf tersebut untuk membantu mencerahkan kehidupan ekonomi dan aktivitas pendidikannya,” ujarnya.

Lebih lanjut Mansur mengatakan zakat disampaikan pada 45 orang dengan rincian enam paket siswa SD Muhammadiyah, empat paket siswa SMP Muhammadiyah, tiga paket siswa SMA Muhammadiyah, empat paket siswa SMK Muhammadiyah.

Kemudian, tiga paket siswa SLB Muhammadiyah, 10 paket penjaga Amal Usaha Muhammadiyah, 10 paket guru Paud `Aisyiyah, lima paket dhuafa dan pemberdayaan ekonomi UMKM sejumlah Rp 3 juta. "Adapun total keseluruhan yang disalurkan yakni Rp 16,3 juta," ujar dia, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

Perolehan zakat yang disalurkan merupakan penerimaan sejak November 2016 hingga Mei 2017. Serah terima beberapa paket disampaikan oleh ketua Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purworejo, dan ketua Lazismu Purworejo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika