Rabu 07 Jun 2017 17:03 WIB

Kado Lebaran dari Rumah Zakat untuk Esya

Esya Fitriyani (9 tahun) menerima Kado Lebaran Yatim dari Rumah Zakat di Kecamamatan Bumuwaras, Kota Bandar Lampung, belum lama ini.
Foto: Dok Rumah Zakat
Esya Fitriyani (9 tahun) menerima Kado Lebaran Yatim dari Rumah Zakat di Kecamamatan Bumuwaras, Kota Bandar Lampung, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- One Esya Fitriyani (9 tahun), atau akrab disapa Esya merupakan bocah yatim piatu sejak bayi di Kecamatan Bumuwaras, Kota Bandar Lampung. Kedua orang tuanya meninggal dunia sejak dirinya masih balita. Esya merupakan anak asuh Rumah Zakat sejak Agustus 2016.

Sekilas, dia normal seperti anak-anak sebayanya. Belum lama ini, relawan Rumah Zakat sempat mengajak ngobrol Esya. Namun, di tengah obrolan dengan relawan Rumah Zakat, Esya lebih banyak diam. Terdiam bukan karena tidak antusias, namun Esya memiliki keterlambatan dalam berbicara.

Perbincangan itu berlangsung ketika relawan Rumah Zakat tengah menyalurkan bingkisan Kado Lebaran Yatim (KLY). Ada 19 KLY dari Rumah Zakat yang disalurkan untuk Esya dan teman-temannya. Rumah Zakat memang sengaja menyiapkan program pemberian KLY untuk anak yatim dan dhuafa. Senyuman terpancar dari wajah Esya, seolah mencerminkan keceriaan. Senyuman itu seolah menutupi gangguan oralnya.

Ketika masuk sekolah dasar, Esya masih sulit berbicara dengan jelas. Beberapa kali daftar ke sekolah umum, Esya ditolak karena memiliki keterlambatan dalam berbicara. Esya tidak pernah menyerah, dia selalu berusaha dan terus belajar sambil menunggu bisa masuk sekolah.

Alhamdulillah, saat ini Esya sudah bisa berbicara walaupun masih belum lancar. Esya juga sudah bisa melafalkan huruf-huruf Alquran dengan baik. Hampir setahun ini, Esya belajar bersama teman-temannya di mentoring Rumah Zakat setiap Hari Ahad.

Terkadang, Esya memakai mukena untuk hadir ke mentoring karena tidak memiliki baju panjang dan jilbab. Esya tidak pernah absen untuk hadir ke pembinaan. KLY dari donatur Rumah Zakat sangatlah bermanfaat bagi Esya. Karena, di dalam bingkisan tersebut ada pakaian muslim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement