REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta menggelar acara Peduli Umat sebagai acara rutin tahunan di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/6). 

Menurut Kepala Humas Bazis DKI Jakarta Erwanto acara ini untuk menyalurkan bantuan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada 2.222 mustahik. Selain itu, ada pula penghimpunan ZIS dari para muzakki dan kalangan pejabat di DKI Jakarta.

"Tema yang diangkat dalam acara Peduli Umat 1438 H/2017 M ini adalah ‘Satu Kebaikan Seribu Manfaat, Ayo Berzakat,’” ujar Erwanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6).

Dia meneruskan, Bazis DKI Jakarta setiap tahun selalu mengalami peningkatan pengumpulan ZIS. Sebagai contoh, pada 2015 lembaga ini menghimpun dana ZIS Rp 134 miliar. Kemudian, pada 2016 sebanyak Rp 153 miliar. Dana dari tahun 2016 itu didayagunakan tahun ini, antara lain, melalui acara Peduli Umat.

Total 2.222 orang penerima dana ZIS dalam acara ini meliputi penerima bantuan biaya penunjang pendidikan (1000 orang), yatim dan dhuafa (450 orang), guru bantu (750 orang), bantuan modal usaha (20 orang), renovasi masjid (satu unit), dan bedah rumah dhuafa (satu unit). Total bantuan yang tersalurkan adalah Rp 5,844 miliar.

“Bazis Provinsi DKI Jakarta telah bekerja sama dengan perguruan tinggi, rumah sakit, majelis taklim, KBIH dan lembaga-lembaga lain untuk pembentukan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) dan hingga saat ini sudah terbentuk 30 UPZ,” kata Erwanto.

Terkait program bedah rumah dhuafa, pada 2016 sebanyak 237 unit rumah mustahik telah direnovasi. Mereka tersebar di lima wilayah. Adapun untuk tahun ini, Erwanto menyebutkan, program ini akan dilaksanakan pada sebanyak 256 unit rumah di empat kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta.

“Program bantuan masjid di tiap tingkat kota sebesar Rp 200 juta dan di tingkat kecamatan Rp 100 juta dengan dana bantuan yang disalurkan sebesar Rp 5,6 miliar,” kata dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika