REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penipuan lowongan kerja di perusahaan hulu minyak dan gas bumi (migas) kembali marak. Terakhir, terjadi penipuan penerimaan pegawai dengan mengatasnamakan CNOOC, salah satu perusahaan migas asal Cina, yang kasusnya sudah dilaporkan kepolisian.
Menurut Manager Senior Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Nyimas F Rikani, dalam proses rekruitmen oleh SKK Migas maupun perusahaan hulu migas dengan menggunakan konsultan rekruitmen yang ditunjuk, tidak pernah dipungut biaya atau pembayaran dalam bentuk apapun.
SKK Migas dan perusahaan migas tidak pernah menunjuk biro perjalanan (travel agent) tertentu untuk melakukan pemesanan maupun menerima pembayaran dalam bentu apapun untuk trannsportasi darat, laut, maupun udara dalam proses rekruitmen.
"Pengumuman seleksi dan hasilnya hanya dilakukan melalui alamat email resmi lembaga," kata Rikani di Jakarta, Rabu (14/6).
Dia berharap, masyarakat yang menerima informasi lowongan kerja di perusahaan migas berhati-hati dan melakukan cek dan ricek agar tidak menjadi korban penipuan.