REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak anak-anak di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak untuk berbenah dengan bersedia melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
"Apalagi kampung Dolly saat ini telah dijadikan sebagai kampung literasi baca dan wisata," ujar Risma di Surabaya, Sabtu (17/6).
Menurut dia, warga Dolly saat ini sudah mengerti dan paham bahwa kini kampungnya menjadi tempat wisata dan bisa dijual. Oleh karenanya, lanjut dia, warga secara terus-menerus mempercantik setiap sudut kampungnya.
Risma mengatakan kehidupan warga eks lokalisasi Dolly saat ini lebih sehat dari sebelumnya dan tentunya hal ini berdampak di lingkungan sekitar juga ikut sehat. Tentuna hal baik untuk tumbuh kembangnya anak-anak di kawasan eks lokalisasi Dolly.
Ia mengharapkan dengan nuansa baru di gang Dolly akan lahir anak-anak muda yang dapat menorehkan prestasi akademis maupun non akademis bagi Indonesia khususnya Surabaya. "Kami terus menekankan mereka pada sektor pendidikan formal dan informal. Kami menyadarkan dan mengajak anak-anak untuk berbenah agar mau kembali ke sekolah, bahkan ada yang kuliah," katanya.