Sabtu 17 Jun 2017 12:19 WIB

Selfia Cerdas Melihat Peluang Usaha

Selfia salah satu mitra Amartha
Foto: Amartha
Selfia salah satu mitra Amartha

REPUBLIKA.CO.ID, Cerdas melihat peluang usaha merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi Selfia. Banyaknya anak–anak di sekitar tempat tinggal Selfia, ia manfaatkan sebagai peluang untuk berwirausaha dengan menjual aneka ragam camilan anak.

Camilan yang ia jual mulai dari bakso isi, roti isi, serta aneka gorengan dan sosis. Wanita yang tinggal di Desa Cibeteung, Kecamatan Ciseeng ini merupakan wanita yang ulet. Berkat kegigihannya berjualan dari pagi hingga malam hari, membuat barang dagangan Selfia hampir tidak pernah sepi pembeli. Meski rata–rata pembeli

camilannya adalah anak–anak sekolah, namun tidak jarang pula ibu–ibu dan warga kampungnya sering memborong camilan buatannya.

Sebelum mendapatkan modal dari Amartha, Selfia hanya berjualan camilan anak dengan jumlah yang tidak banyak, sehingga ia sering kali tidak mampu memenuhi pesanan jika ada pembeli yang memesan camilan buatan Selfia dengan jumlah besar.

“Susahnya, kalau ada yang pesan banyak saya gak bisa terima pesanannya, karena modalnya terbatas sekali waktu itu, dan seringnya mereka bayar kalau makanannya sudah jadi dan di antar,” ujar Selfia menceritakan kendala usahanya.

Keinginan Selfia untuk mampu menerima pesanan camilan dalam jumlah besar, mendorong dirinya untuk bergabung menjadi mitra Amartha. Selama satu tahun Selfia bergabung dengan Amartha, ia telah memperoleh pembiayaan modal usaha sebesar tiga juta rupiah. Modal tersebut ia gunakan untuk membeli bahan baku camilan dan peralatan untuk memasak dengan jumlah yang lebih besar, agar ia dapat menerima pesanan camilan dalam jumlah besar.

“Senang bisa dapat tambahan modal dari Amartha, saya bisa beli bahan camilan lebih banyak lagi dan bisa beli peralatan masaknya juga , jadi bisa terima pesanan dalam jumlah banyak sekarang,” ujar Selfia.

Usaha camilan anak yang digeluti oleh Selfia semakin maju, ia dapat meraup untung sedikitnya Rp 250 Ribu dalam sehari.

Semangat Untuk Lebih Berdaya

Keinginan Selfia yang besar untuk dapat membantu menambah penghasilan keluarga, ia buktikan dengan kerja kerasnya berjualan aneka camilan anak. Jerih payah Selfia pun terbayar dengan banyaknya pembeli camilan buatan Selfia. Selfia sadar pekerjaan Suaminya sebagai buruh bangunan masih sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehati–hari, sehingga Selfia harus mampu untuk lebih memberdayakan diri dalam menambah pundi–pundi penghasilan keluarga dengan berjualan aneka camilan anak.

Selain itu memiliki dua anak, si bungsu yang masih kecil dan si sulung yang duduk di bangku sekolah dasar membuatnya berpikir realistis untuk berupaya menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung agar kebutuhan masa depan anak–anaknya terpenuhi.

“Ya sedikit–sedikit harus bisa menyisihkan dan nabung buat kebutuhan anak nantinya, apalagi yang satu sekolah dan yang satunya masih kecil,” ujar Selfia sembari menatap kedua buah hatinya.

Selfia sadar betul, untuk memastikan agar kedua buah hatinya suatu saat nanti dapat mengenyam pendidikan setinggi–tingginya adalah sesuatu yang perlu dipersiapkan sejak dini. Untuk itu, Selfia berupaya segigih mungkin agar usahanya terus berkembang. Dan ia tak pernah lupa untuk terus berusaha menyisihkan keuntungan dari penghasilan yang ia dapatkan, kemudian ia tabungkan untuk kebutuhan sekolah anak–anaknya kelak.

Dengan semangat untuk dapat mendorong lebih banyak kemajuan pelaku usaha mikro di Indonesia hingga terwujudnya ekonomi kerakyatan sesuai sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ekonomi inklusif, Amartha kini telah berhasil menjangkau dari 34 ribu pelaku usaha kecil dan mikro di berbagai pelosok pedesaan dengan bantuan modal usaha. Selfia pun mengaku sangat terbantu dengan adanya pembiayaan dari Amartha.

“Saya senang gabung di Amartha, bisa mudah dapat pinjaman uang, nggak susah dan juga sangat membantu. Saya ingin usaha saya semakin maju dan bisa sekolahkan anak sampai tuntas,” ujarnya. Selfia berharap dengan terus bergabung bersama Amartha, usaha yang ia jalankan dapat lebih maju dan berkembang sehingga hidup keluarganya lebih sejahtera.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement