Ahad 18 Jun 2017 14:55 WIB

Ledakan Jalanan di Kairo Tewaskan Polisi Mesir

 Sebuah ledakan bom mobil di Kairo, Mesir (Ilustrasi)
Foto: AP
Sebuah ledakan bom mobil di Kairo, Mesir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIORO -- Bom kembali meledak di Kairo. Seorang polisi Mesir tewas dan empat lainnya terluka akibat ledakan di jalanan dekat Maadi, pinggiran kota Kairo pada Ahad (18/6), sekitar pukul 08.45 waktu setempat.

Kementerian Dalam Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan menyebutkan,  ledakan terjadi sekitar pukul 08.45 pada 18 Juni waktu setempat. "Sebuah alat pemicu ledakan yang ditanam di pinggir jalan meledak ketika kendaraan milik pasukan keamanan pusat mengangkut sekelompok petugas dan wajib militer," kata kementerian tersebut.

Peristiwa ini menyebabkan kemartiran Letnan Satu Ali Abdelkhaliq dan melukai empat lainnya, seorang perwira dan tiga orang wajib militer, yang telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.     

Tidak ada pengakuan tanggung jawab langsung oleh kelompok manapun. Mesir tengah menghadapi pemberontakan yang dipimpin oleh kelompok ISIS di Semenanjung Sinai yang bergolak, di mana ratusan tentara dan polisi telah terbunuh sejak 2013. Kelompok ini juga semakin gencar melakukan serangan di daratan pada pasukan keamanan dan warga sipil Koptik Kristen dalam beberapa bulan belakangan, menewaskan sekitar 100 umat Koptik sejak Desember.

Kelompok petempur lainnya, yang menurut pemerintah terkait dengan Ikhwanul Muslimin, aktif di Kairo dan kota lainnya, dimana mereka menyasar pasukan keamanan, hakim, dan tokoh pro pemerintah. Ikhwanul Muslimin, yang dilarang keberadaannya pada 2013 setelah militer menggulingkan salah satu pemimpinnya, Mohamed Mursi, dari kepresidenan karena terjadi protes massa, berpendapat bahwa kelompok ini adalah organisasi yang damai. Abdel Fattah al-Sisi, jendral yang memimpin pelengseran Mohamed Mursi, terpilih sebagai presiden pada 2014. 

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement