REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produsen minyak goreng dan produk hilir sawit Musim Mas Grup menyiapkan 24 ribu liter minyak goreng untuk kegiatan pasar murah di DKI Jakarta, mulai Senin (19/6) hingga Rabu (21/6). "Kegiatan pasar murah ini sesuai dengan anjuran Kemendag. Kami menggelar operasi pasar dengan harga yang telah ditentukan regulator (pemerintah)," kata Corporate Affair Musim Mas Rapolo Hutabarat di sela kegiatan pasar murah di PD Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (20/6).
Perusahaan mengadakan pasar murah di empat pasar, yaitu Pasar Senen, Pasar Jatinegara, Pasar Glodok, dan Pasar Tomang Barat. Alokasi minyak goreng yang akan disalurkan untuk setiap pasar sebesar 500 karton atau sekitar 6.000 liter (satu karton sebanyak 12 liter). "Satu pasar disiapkan 6.000 liter. Berarti total untuk empat pasar di DKI Jakarta mencapai 24 ribu liter," katanya.
Menurut dia, harga minyak goreng yang di jual sebesar Rp 11 ribu per liter untuk kemasan sederhana. Harga sebesar ini mengikuti arahan Kementerian Perdagangan bahwa harga ditetapkan tidak boleh di atas Rp 11 ribu/liter. "Jika ada pasar yang menjual di atas harga tersebut, itu tidak dibenarkan," katanya.
Dengan adanya operasi pasar, Rapolo berharap masyarakat bisa lebih mudah memperoleh minyak goreng sesuai dengan harga pasaran. Adapun waktu operasi yang dilakukan Musim Mas pada hari Senin (19/6) di Pasar Jatinegara antara pukul 08.00 sampai sore. Jam operasional ini juga berlaku di tiga pasar lainnya.
Jadwal operasi Pasar Senin pada hari Selasa, di Pasar Glodok dan Tomang Barat dilaksanakan pada hari Rabu (21/6). Setiap tahun, Musim Mas mengadakan operasi pasar untuk menghadapi perayaan keagamaan, salah satunya menjelang Idul Fitri.
Tidak hanya di Jakarta, operasi pasar Musim Mas berlangsung di wilayah lain di Indonesia, antara lain, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan, serta wilayah Kalimantan dengan volume yang disiapkan mencapai 120 ton.