REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sikap tegas ditunjukkan oleh Cristiano Ronaldo usai mengantar Portugal menang atas Rusia pada laga kedua pengisihan Grup A Piala Konfederasi 2017, Rabu (21/6) malam WIB. Ronaldo yang terpilih sebagai man of the match dan harus menghadapi media dalam jumpa pers memutuskan tak mau menjawab pertanyaan.
Dalam sesi konferesi pers itu, Ronaldo hanya memberikan komentar tentang kemenangan timnya 1-0 atas Rusia di Otkrytiye Arena. Setelah selesai memberikan komentar, Ronaldo langsung bangun dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan ruang jumpa pers.
Padahal, sesi tanya jawab berlum selesai. Ronaldo juga meninggalkan pelatih Portugal Fernando Santos yang ikut duduk berdampingan dengannya.
Mengenai sikap anak buahnya ini, Santos justru merasa tak masalah dan memberikan pembelaan. Menurutnya, Ronaldo memang tak perlu menjawab isu apa pun di luar laga kontra Rusia.
"Ronaldo sudah mengatakan hanya akan menjawab soal permainan tadi, bukan soal hidupnya dan keluarganya, jadi harap mengerti," kata Santos dikutip dari ESPN, Kamis (22/6).
Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengaku paham awak media sangat penasaran dengan tanggapan Ronaldo soal isu ingin hengkangnya dia dari Real Madrid. Selain itu, kabar kasus pajak yang menjerat Ronaldo pun tak luput dari perhatian awak media. Namun menurut Santos, sikap Ronaldo yang menolak memberikan jawaban dan pergi lebih dulu dari ruang konferensi pers harus dihormati.
"Anda semua akan mendapatkan jawaban itu di lain kesempatan. Saya pikir sikapnya sudah benar untuk menolak pertanyaan soal transfernya," kata Santos.
Ronaldo dikabarkan ingin hengkang dari Madrid pada bursa transfer musim panas Eropa tahun ini. Asal mula keinginan muncul konon berawal dari tak sukanya CR7 dengan sikap Madrid yang kurang membelanya dalam kasus dugaan penggelapan pajak. Selain itu, beberapa waktu lalu ia juga sudah mengatakan tak suka dengan sikap Madridistas yang gemar meneriakinya jika bermain tak maksimal.