REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekitar satu hektare lahan gambut di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (21/6) terbakar.
"Jenis lahan yang terbakar itu kawasan gambut ditumbuhi semak ilalang. Luas lebih kurang satu Hektare," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis (22/6).
Lokasi persisnya di Jalan Bendungan Ujung pada koordinat N= 0'24'22.446", E = 101'27'43.9992". Meski begitu, pelaku pembakaran dan pemilik lahan masih dalam penyelidikan. Awalnya Rabu pagi didapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran lahan di lahan kaplingan itu.
Setelah itu, personil Kepolisian Sektor Siak Hulu sebanyak enam orang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Vera Taurensa datang. "Setelah mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa Polsek mengupayakan pemadaman di lokasi, dengan peralatan seadanya api dipadamkan secara manual," ucap Guntur.
Selain itu, juga dihubungi pemadam kebakaran hingga akhirnya datang dua unit regu damkar sebanyak delapan orang. Terdiri dari dua unit mobil Damkar PT. Wasundari dan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Namun pemadaman mengalami kendala jangkauan sumber air yang cukup jauh dan keterbatasan selang yang tidak menjangkau titik api. Itu karena kondisi lahan gambut yang lunak sehingga tidak dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat standar.
Oleh sebab itu diperlukan unit mesin terapung mengingat kondisi sumber air yang jauh. Maka didapatlah bantuan satu unit mesin pompa air jenis terapung milik PT Agro. Pemadaman ini turut dibantu juga oleh Komandan Daerah Militer 06 Siak Hulu Kapten Inf Kasmir dan Bhabinsa Pandau Jaya Serma Budiman serta Pejabat Kepala Desa Pandau, Syarifudin dan aparatur desa.
"Sekitar pukul 14.00 WIB0 api telah dapat dipadamkan dan hanya menyisakan debu sisa bakaran berskala kecil. Aparat telah memasang garis polisi dan mengumpulkan barang bukti keterangan," tambah kabid humas.