Kamis 22 Jun 2017 14:24 WIB

Palyja Lakukan Pekerjaan Teknis di Cengkareng dan Cilandak

Pelayanan Palyja
Foto: Humas Palyja
Pelayanan Palyja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (PalyjaALYJA) operator penyediaan dan pelayanan air minum di wilayah Barat  DKI Jakarta, akan melakukan pekerjaan teknis di Cengkareng dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak. Kegiatan ini akan berdampak pada produksi air minum untuk sementara waktu di beberapa wilayah pelayanan Palyja.

Corporate Communications & Social Responsibilities Div ision Head Lydia Astriningworo mengatakan Palyja akan melakukan pemasangan Flow Meter & Valve Pengaturan Aliran Air di Pipa Utama Diameter 500 mm di Cengkareng. Gangguan pasokan air minum PALYJA akan terjadi pada Rabu, 28 Juni 2017 pukul 22:00 - Jumat, 30 Juni 2017 pukul 10.00 WIB.

Suplai air terhenti di wilayah Kamal, Tegal Alur, Pegadungan, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Kapuk. Suplai air berkurang di wilayah Duri Kosambi, Pegadungan, Kalideres, Semanan. Pasokan air minum PALYJA akan kembali normal secara bertahap pada Jumat, (30/6) mulai pukul 10.00 WIB.

Palyja juga akan mengerjakan proyek penyempurnaan proses pengolahan Air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cilandak. Gangguan pasokan air minum Palyja akan terjadi pada Kamis (29/6) pukul 22:00 - Jumat (30/6) pukul 24:00 WIB.

Suplai Terhenti di wilayah Kalibata, Rawa Jati, Pasar Minggu, Pejaten barat, Pejaten Timur, Jati Padang, Cilandak Timur, Ragunan, Kebagusan, Tanjung Barat, Gandaria Selatan, Cipete Selatan, Lebak Bulus, Cilandak Barat, Pondok Labu, Pondok Pinang, Kebayoran Lama Utara, Kramat Pela, Gandaria Utara, Melawai, Pulo, Cipete Utara, Petogogan, Pela Mampang

Suplai air berkurang di wilayah Mampang, Tegal Parang, Duren Tiga, Pancoran, Duren Tiga, Cikoko, Pengadegan, Rawa Jati, Petogogan, Bangka. Pasokan air minum Palyja akan kembali normal secara bertahap pada hari Jumat, (30/6)  mulai pukul 24.00 WIB.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement