REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penjaga gawang AC Milan, Gianluigi Donnarumma angkat bicara perihal situasi yang saat ini membelitnya. Portiere muda tersebut dinilai merasa kesal atas ulah yang diterimanya dari fan Rossoneri di Piala Eropa U-21 yang digelar di Polandia.

Pekan lalu, pihak Milan mengumumkan bahwa saga kontrak Donnarumma dipastikan berakhir. Kiper berusia 18 tahun itu enggan memperpanjang kontraknya di San Siro.

Hal tersebut kemudian memancing kekecewaan dari para Milanisti. Mereka mengkritik dirinya dan melabelinya pemain mata duitan.

Alhasil, para pendukung Milan menyindirnya dengan membuat beberapa meme di dunia maya. Bahkan saat ia berlaga bersama timnas Italia U-21 melawan Denmark, ia diguyur dengan uang dolar AS palsu oleh para milanisti asal Polandia.

Hal tersebut kabarnya membuat Donnarumma pusing tujuh keliling. Ia pun melakukan protes dan mempertanyakan alasan mengapa ia diperlakukan seperti itu. Padahal, menurutnya ia tidak melakukan apa pun yang salah. Saya tidak melakukan apapun. Saya tidak pernah mengatakan saya ingin meninggalkan Milan. Mengapa mereka membantai saya?" katanya kepada La Repubblica dilansir Football Italia, Kamis (22/6).

Namun baru-baru ini, muncul kabar bahwa Milan masih mencoba untuk membujuk Donnarumma agar tetap bertahan di San Siro dan meneken kontrak baru. Sebelumnya, Gigio dikaitkan dengan klub-klub top Eropa seperti Paris-Saint Germain (PSG), Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika