REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengantisipasi banyaknya sampah menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah khususnya di jalan protokol dan objek wisata.
"Menjelang lebaran biasanya tingkat pembelian dan konsumsi masyarakat meningkat karena warga banyak berbelanja sehingga sampah seperti kantong plastik dan limbah rumah tangga meningkat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri di Sukabumi, Jumat (23/6).
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait dalam penanganan kebersihan dan persampahan terutama di jalur protokol objek wisata agar sampah tidak menumpuk.
Untuk percepatan penanganan sampah, pihaknya akan melaksanakan pengangkutan sampah dengan penambahan frekuensi angkutan menjadi dua kali dalam sehari dan armada pekerjaan umum akan turun membantu dalam pengangkutan khususnya yang bukan tempat pembuangan sampah.
Truk maupun kendaraan pengangkut sampah lainnya juga dikerahkan untuk berkeliling ke setiap permukiman warga untuk mempercepat proses pengangkutan. Mayoritas produksi sampah berasal dari rumah tangga dan pusat perdagangan seperti pasar.
"Selain sampai organik atau sisa pangan warga, sampah plastik pun cukup mendominasi karena banyaknya warga yang berbelanja menggunakan plastik," katanya.
Iyos mengatakan, untuk menekan oknum yang membuang sampah sembarangan pihaknya juga memasang spanduk, banner maupun papan pengumuman berupa imbauan, ajakan dan larangan agar tidak membuang sampah sembarangan.
Penanganan sampah yang berserakan di jalan dan pembenahan rumput dimulai dengan melibatkan aparat kecamatan di wilayahnya masing masing yang ditargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1438 H jalur protokol dan tempat rekreasi sudah bersih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika