REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup sementara aktivitas pendakian untuk umum kedua gunung tersebut selama sepekan terhitung 23 hingga 29 Juni 2017. Namun untuk objek wisata lainnya yang berada di sekitar TNGGP seperti Curug Cibeureum, Situ Gunung dan lainnya masih dibuka untuk umum.
"Penutupan sementara untuk aktivitas pendakian ini juga untuk mendukung Operasi Ramadniya 2017 dan mengurangi kegiatan beresiko tinggi," kata Plt BBTNGGP Adison melalui siaran persnya, Sabtu (24/6).
Alasan penutupan sementara, yakni mendukung Operasi Ramadniya 2017 dan mengantisipasi kegiatan boresiko tinggi yang mengakibatkan kecelakaan, hipotermia, dan sakit sehingga membutuhkan penanganan dan mobilisasi baik petugas, volunteer dan pihak lainnya.
Alasan lainnya, keterbatasan jumlah petugas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah dalam melakukan pengamanan kawasan, evakuasi pendaki apabila mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena itu, Adison mengimbau kepada calon pendaki agar mentaati peraturan. Balai juga telah menyiagakan petugas untuk antisipasi adanya oknum yang nekat mendaki. Antisipasi seperti melakukan patroli dan berjaga di jalur menuju TNGGP.