Sabtu 24 Jun 2017 18:05 WIB

Mang Ihin Minta Masyarakat Merawat Pancasila

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo menjenguk Solihin GP
Foto: Istimewa
Presiden Joko Widodo menjenguk Solihin GP

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo hari ini bertolak ke Bandung untuk ‎ menjenguk mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1974 Solihin Gautama Purwanegara, langsung di kediamannya di Jalan Cisitu Indah, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Kondisi kesehatan pria yang akrab disapa Mang Ihin tersebut sempat menurun semenjak beberapa waktu terakhir.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden berada di kediaman Solihin sekitar satu jam lamanya. Beliau menyebut bahwa untuk saat ini, kondisi Solihin mulai membaik.

"Saya baru saja menjenguk Bapak Solihin GP, sebagai seorang tokoh nasional juga sesepuh di Provinsi Jawa Barat. Usia beliau sekarang sudah 90 tahun, tetapi beliau masih sehat," ujar Joko Widodo melalui keterangan pers Istana Negara, Sabtu (24/6).

Kepada presiden, Solihin menyampaikan beberapa pesannya. Dia meminta agar Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pemersatu NKRI agar terus dijaga. Solihin meminta agar masyarakat merawat betul Pancasila sebagai dasar negara, sebagai sebuah ideologi bangsa kita.

"Marilah kita doakan bersama-sama agar beliau diberikan kesehatan yang prima, diberikan kesembuhan sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala," ujar Jokowi.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Juga tampak menjenguk, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement