REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Pelataran objek wisata Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat disterilkan dari kembang api dan petasan selama malam takbiran dalam rangka menyambut Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi, Syafnir di Bukittinggi, Sabtu (24/6), mengatakan Jam Gadang akan menjadi lokasi yang steril dari kembang api dan petasan selama acara Bukittinggi Bertakbir. "Demi kelancaran acara selama malam takbiran nanti maka kami akan berjaga agar tidak ada yang menyalakan kembang api maupun petasan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan secara khusus tidak ada aturan yang melarang untuk memainkan kembang api selama malam takbiran. Menurutnya akan tetapi hal tersebut bisa saja ada pengecualian, seperti di Jam Gadang yang akan diadakan acara dalam rangka menyambut Idul Fitri.
Untuk mengantisipasi hal ini kami akan memberikan himbauan melalui pengeras suara serta menyiagakan petugas di sekitar areal pelataran Jam Gadang. Selama malam takbiran nanti, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Bukittinggi agar tidak berlebihan dalam bermain kembang api dan akan lebih baik diisi dengan bertakbiran.
"Akan lebih baik malam takbiran nanti diisi dengan bertakbiran di masjid maupun mushala," sebutnya.
Sebelumnya Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan bahwa selama malam takbiran nanti segaka kegiatan akan dipusatkan di pelataran taman Jam Gadang.
"Kegiatan Bukittinggi Bertakbir akan diisi dengan berbagai penampilan seni dan akan mengundang anak-anak yatim dan panti asuhan," lanjutnya.