REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang tampak dipenuhi pedagang kaki lima di luar maupun didalam area lapas pada Ahad (25/6). Salah satu pedagang yang mengaku telah 'mangkal' di depan Lapas sejak pukul 06.00 WIB ini mengatakan, setiap hari raya, lapas selalu ramai pengunjung yang ingin menjenguk sanak keluarga yang mendekam di rumah bergerugi besi itu.
Yono (55) yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang baso ini mengatakan, omset jualannya naik dua kali lipat saat hari raya, meskipun hanya 'mangkal' di depan Lapas Cipinang. Baso dagangannya, kata Yono dapat habis terjual meski masih tengah hari. “Biasanya rame sampe sore, tapi siang saya udah balik soalnya bakso udah abis,” kata dia, Ahad.
Pada hari raya lebaran, Lapas Cipinang membuka jam jenguk dua gelomabng setiap harinya, yaitu pagi dan siang. Waktu yang diberikan mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB untuk gelombang pertama, sedangkan gelombang kedua dimulai pukul 13.00 WIB hingga 15.0 WIB. Waktu jenguk di hari raya lebaran masih berlanjut hingga 27 Juni mendatang.
Menurut salah satu pengunjung, Indah (47) mengatakan, setiap narapidana hanya berhak dikunjungi oleh lima anggota keluarga yang telah diperiksa dengan ketat sebelum memasuki area Lapas. “Diperiksa dulu, diliat ini semua bawaaannya. Kita juga dideteksi pakai X-Ray,” kata dia. Dia juga menambahkan, untuk memasuki lapas, pengunjung dilarang menbawa barang elektronik. Pengunjung yang membawa senjata tajam seperti gunting, pisau, dan lainnya juga akan disita oleh petugas.