Senin 26 Jun 2017 10:08 WIB

Obama Bersama Keluarga Nikmati Keindahan Sawah di Bali

Red: Nur Aini
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (keenam dari kiri) berjalan bersama keluarga saat berkunjung ke objek wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali, Ahad (25/6).
Foto: Antara/Wira Suryantala
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama (keenam dari kiri) berjalan bersama keluarga saat berkunjung ke objek wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali, Ahad (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam liburannya di Bali menyempatkan diri mengunjungi objek wisata Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, dengan pemandangan sawah bertingkat-tingkat yang telah dikukuhkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD), Ahad sore (25/6).

Barack Obama dan anggota keluarga dalam liburannya pada hari ketiga itu begitu turun dari mobil yang ditumpanginya dari tempatnya menginap di Perkampungan Seniman Ubud itu langsung berjalan kaki di hamparan sawah seluas 303 hektare. Bahkan ia sempat berjalan kaki di atas pematang sawah di kawasan Catur Angga Batukaru, Kabupaten Tabanan yang merupakan satu kesatuan dengan daerah aliran sungai (DAS) Pekerisan Kabupaten Gianyar.

UNESCO mengukuhkan Kawasan Catur Angga Batukaru, Jatiluwih, Kabupaten Tabanan sebagai WBD sejak 20 Juni 2012 kondisi sawah berundag-undang (bertingkat) itu merupakan satu kesatuan dengan kawasan suci Pura Taman Ayun, Mengwi, Kabupaten Badung, daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan, Kabupaten Gianyar dan Pura Ulundanu Batur, Kabupaten Bangli.

Obama yang saat itu mengenakan kaos warna biru muda, sempat menikmati pemandangan alam dengan lingkungan daerah pegunungan yang asri itu dengan berjalan kaki sejauh 500 meter.

Kunjungan Presiden Amerika Serikat ke-44 itu menjadi perhatian seluruh petani di Subak Jatiluwih yang saat itu melakukan aktivitas pertanian, di samping sejumlah wisatawan mancanegara maupun nusantara yang juga mengunjungi kawasan tersebut.

"Saya merasa bangga dengan kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat itu, mudah-mudahan kawasan wisata Jatiluwih semakin dikenal masyarakat internasional," harap Jero Bendesa Adat Jatiluwih, Nengah Kartika.

Obama dan keluarga dalam kunjungannya itu dipandu oleh Pengelola Objek Wisata Jatiluwih. Sebelumnya Obama dan rombongan juga sempat mengunjungi Museum Arma di Perkampungan Seniman Ubud yang disambut ratusan para penari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement