Senin 26 Jun 2017 16:27 WIB

Pengunjung KBS Diajari Cara Beri Makan Satwa

Rep: binti sholikah/ Red: Esthi Maharani
Kebun Binatang Surabaya
Foto: Surabaya.go.id
Kebun Binatang Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) diajari cara memberikan makan pada satwa-satwa di kebun binatang tersebut melalui kegiatan Feeding Time. Pada momen libur Idul Fitri 1438 H ini, kegiatan Feeding Time digelar selama delapan hari mulai 25 Juni - 2 Juli 2017.

Salah satu Keeper (penjaga satwa) junior di KBS, Muh Fajar, mengatakan selama ini KBS melarang pengunjung memberikan makanan kepada satwa-satwa.

"Pemberian makan secara pribadi tidak dianjurkan karena kami tidak tahu makanan apa yang diberikan dan takarannya seperti apa," ujar Fajar saat ditemui Republika seusai mengisi kegiatan Feeding Time di kandang buaya muara, Ahad (25/6).

Karenanya, PDTS KBS menggelar kegiatan Feeding Time untuk menyosialisasikan terkait metode memberikan makan kepada satwa. Dalam kegiatan itu, pengunjung bisa langsung mencoba memberi makan satwa. Misalnya satwa buaya, pengunjung memberikan makan dengan cara mengaitkan daging ayam pada kail. Kemudian pengunjung memegang ujung pegangan pancing dan mengarahkan ke buaya di kolam.

"Pengunjung ngasih makan buaya tidak berbahaya karena sudah sesuai standar pengamanan yang berlaku. Kami melakukan pendampingan. Tapi itu hanya pemberian makan sesuai program," imbuh Fajar.

Ia mengatakan jika tak diberikan pendampingan, dikhawatirkan ada pengunjung yang memberikan daging tidak segar kepada buaya dan pada akhirnya akan berpengaruh bagi kesehatan buaya.

"Buaya atau jenis reptil diberikan makan satu kali sepekan karena pencernaan lama. Sekali makan, buaya bisa menghabiskan 4 kilogram daging. Tapi juga diperhatikan usia kalau semakin dewasa ditambah jumlah makanannya," ungkapnya.

Saat ini, KBS memiliki 17 ekor buaya yang terdiri atas 6 ekor buaya muara, 8 ekor buaya supit, dan 3 ekor buaya Irian. Menurut Fajar, selama menjadi Keeper sepanjang 2,5 tahun, perawatan paling susah pada satwa-satwa buas seperti buaya dan komodo. Namun, hal itu juga tergantung psikologis satwa.

"Kalau lagi baik kita mudah menangani. Kalau sedang musim birahi atau pas lagi agresif itu sulit," ujarnya.

Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Laily Widya Arishandi mengatakan, kegiatan Feeding Time kerap digelar saat masa liburan seperti libur Idul Fitri, libur Idul Adha, maupun libur sekolah. Ada beberapa satwa yang dilibatkan dalam Feeding Time secara bergiliran, seperti buaya, beruang madu, dan komodo.

"Selain Feeding Time, selama delapan hari ini kami juga menggelar berbagai kegiatan seperti Keeper Talk, Dongeng Satwa, Tunggang Satwa, Wisata Perahu, Kids Zoo, arena oubond, hingga panggung hiburan," kata Laily.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement