Rabu 28 Jun 2017 06:29 WIB

Bocah Lima Tahun Korban Termuda Kebakaran Apartemen London

Apartemen Grenfell Tower di London, Inggris, terbakar.
Foto: Reuters
Apartemen Grenfell Tower di London, Inggris, terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Anak laki-laki berusia lima tahun disebutkan oleh polisi pada Selasa (27/6) sebagai korban termuda kebakaran gugus menara London pada dua pekan lalu, yang menewaskan sedikit-dikitnya 79 orang.

Isaac Paulous disebutkan sebagai salah satu dari yang meninggal sesudah kebakaran menghancurkan apartemen 24 lantai Grenfell, menjebak banyak orang di dalam rumah susun mereka. "Isaac, anak kesayangan kami, diambil dari kami saat dia baru lima tahun," kata pernyataan keluarganya.

"Kami akan merindukan bocah laki-laki kami, yang baik dan murah hati. Dia anak baik, yang dicintai teman dan keluarganya. Kami akan merindukannya selamanya, tapi kami tahu, Tuhan menjaganya sekarang dan dia aman di surga," katanya.

Polisi sejauh ini mengenali sekitar 20 dari 79 yang tewas atau hilang dan diduga meninggal serta memperingatkan akan kemungkinan tidak pernah tahu jumlah yang meninggal dalam kebakaran tersebut.

Pemerintah Inggris menghadapi peningkatan kecaman atas tanggapannya terhadap bencana itu, sementara polisi menyatakan mempertimbangkannya penuntutan pidana, termasuk pembunuhan atas kebakaran tersebut.

Petugas penanggung jawab penyelidikan itu menyatakan lapisan luar gedung itu gagal dalam semua uji keamanan kebakaran dan pemerintah pada Senin mengatakan 75 gugus menara jangkung di Inggris dengan lapisan serupa juga gagal dalam ujian.

Perusahaan AS Arconic Inc menyatakan menghentikan penjualan di seluruh dunia atas lapisan Reynobond PE-nya, yang digunakan di menara Grenfell, untuk bangunan bertingkat tinggi akibat kebakaran tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement