REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menilai angka inflasi bulan Juni atau selama bulan Ramadhan sebesar 0,69 persen sejalan dengan hasil survei BI pekan ke-4. Menurut dia, pekan ke-3 Juni inflasi masih berada di angkat 0,5 persen, sementara hasil surevei BI pekan ke-4 sebesar 0,64 persen.

''Jadi kalau 0,69 persen, inflasi ada di kisaran 4 persen year on year. Dan saya merasa itu baik, karena kalau dibandingkan dengan rata-rata selama ini 0,69 persen pencapaian yang cukup baik,'' kata Agus, di Kantor BI, Jakarta, Senin (3/7).

Berdasarkan survei BI, lanjut Agus, ada beberapa sumber inflasi, antara lain dari tarif dasar listrik, transportasi udara, transportasi darat dan sedikit volatile food seperti daging ayam atau daging sapi. Namun, dirinya senang karena komoditas yang biasanya menyumbang inflasi seperti cabai atau bawang putih, berada pada kondisi deflasi.

''Jadi kalau 0,69 persen itu pencapaian yang cukup baik,'' ujarnya.

Selain, data inflasi year on year dari BPS sebesar 4,37 persen pun juga hampir sama dengan prediksi BI sebesar 4,3 persen. Dirinya berharap sampai akhir tahun bisa di kisara 4± 1 persen.

''Tahun 2018, kita optimistis target inflasi yang lebih baik yaitu 3,5 ± 1 persen akan bisa kita capai. Karena itu kita harapan koordinasi dan implementasi yang baik dari kita semua,'' ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika