Jumat 01 Nov 2019 11:47 WIB

BPS Yakin Bisa Capai Target Inflasi 3,5 Persen

Pada Oktober inflasi tertinggi terjadi di Manado.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Inflasi
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi sepanjang Oktober 2019 sebesar 0,02 persen. Berdasarkan realisasi tersebut, inflasi tahunan tercatat sebesar 3,13 persen atau masih dalam koridor 3,5 persen plus minus 1 persen.

Pada dua bulan terakhir ini, diyakini inflasi masih akan terjaga sesuai target. Kepala BPS Suhariyanto, mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di 82 kota, sebanyak 43 kota mengalami inflasi. Dimana, inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,22 persen.

Baca Juga

Adapun sisanya, sebanyak 39 kota mengalami deflasi. Suhariyanto mengatakan, deflasi tertinggi terjadi di Balikpapan yakni 0,69 persen.

"Sisa dua bulan lagi, dan target inflasi akan tercapai. Nanti yang perlu kita jaga posisi di Desember karena permintaan harga komoditas dan angkutan udara akan naik. Ini karena ada liburan dan persiapan tahun baru," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11).

Lebih lanjut Suhariyanto memaparkan, kelompok yang mengalami inflasi tertinggi yakni makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,45 persen. Subkelompok makanan mengalami inflasi 0,47 persen, subkelompok minuman tidak beralkohol 0,38 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,43 persen.

"Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yaitu nasi dengan lauk, mie, es, rokok kretek filtir, dan rokok putih masing-masing sebesar 0,01 persen," kata dia.

Kelompok kedua yang mengalami inflasi tertinggi yakni kesehatan sebesar 0,30 persen. Suhariyanto mengatakan, subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan 0,15 persen, subeklompok obat-obatan 0,71 persen, subeklompok jasa perawatan jasmani 0,12 persen serta subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,29 persen.

Selanjutnya, diikuti oleh kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga, kelompok sandang, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar. Adapun kelompok yang mengalami deflasi yakni transportasi 0,08 persen dan bahan makanan yang tembus hingga 0,41 persen.

Suhariyanto mengatakan, khusus bahan makanan yang mengalami deflasi terbesar, terutama dipicu oleh deflasi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,63 persen dan subkelompok lemak dan minyak 0,03 persen. Dari segi komoditas, bahan makanan yang menyumbang deflasi yakni cabai merah sebesar 0,09 persen, telur ayam ras 0,03 persen, cabai rawit 0,02 persen, serta ikan segar, kentang, cabai hijau, hingga bawang putih masing-masing 0,01 persen.

Sebagai informasi, pada September lalu BPS mencatat terjadi deflasi sebesar 0,27 persen pada  Deflasi diakibatkan penurunan harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan. Penyebab utama karena turunnya harga cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, cabai rawit, telor ayam ras.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَطَّعْنٰهُمُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ اَسْبَاطًا اُمَمًاۗ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اِذِ اسْتَسْقٰىهُ قَوْمُهٗٓ اَنِ اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۚ فَانْۢبَجَسَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًاۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْۗ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰىۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
Dan Kami membagi mereka menjadi dua belas suku yang masing-masing berjumlah besar, dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah dari (batu) itu dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya masing-masing. Dan Kami naungi mereka dengan awan dan Kami turunkan kepada mereka mann dan salwa. (Kami berfirman), “Makanlah yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu.” Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi merekalah yang selalu menzalimi dirinya sendiri.

(QS. Al-A'raf ayat 160)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement