Selasa 04 Jul 2017 09:15 WIB

Sumbar Jajaki Alternatif Atasi Kemacetan Lintas Sumatra

Jalan raya Lintas Timur Sumatra
Foto: skyscrapercity.com
Jalan raya Lintas Timur Sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah provinsi dan kabupaten di Sumatra Barat menjajaki alternatif baru mengatasi macet jalan lintas Sumatera Padang - Pekanbaru di Koto Baru, Tanahdatar dan Lembah Anai yang berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman. "Alternatif itu membangun tempat parkir di Lembah Anai dan pengaturan jalan satu arah di Kotobaru," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Selasa (4/7).

Menurutnya untuk Lembah Anai, kemacetan terjadi karena banyak kendaraan wisatawan yang parkir di badan jalan. Karena itu tempat parkir diharapkan bisa mengurai kemacetan pada titik tersebut.

Alternatif itu menurutnya sudah dibicarakan dengan Pemkab Tanahdatar dan bupati telah bersedia untuk membangun rest area dan tempat parkir di sekitar tempat wisata itu. Lahan yang digunakan bisa dari Tanahdatar atau Padang Pariaman karena letaknya di perbatasan.

Nanti, dari tempat parkir disediakan kendaraan khusus bagi wisatawan yang ingin menuju air terjun atau tempat wisata lain. Sementara untuk Kotobaru, Tanahdatar, kemacetan disebabkan pasar tumpah pada hari Senin. Mengatasinya dijajaki kemungkinan penetapan jalur satu arah pada jalan utama.

Misalnya arus dari Bukittinggi menuju Padang menggunakan jalan utama satu arah. Sementara dari Padang menuju Bukittinggi menggunakan jalur alternatif, melingkar menghindari pasar Kotobaru melalui Pandaisikat.

Wacana pembangunan jalan tol dari Padang menuju Pekanbaru dinilai juga bisa menjadi alternatif mengatasi kemacetan. Demikian juga reaktivasi kereta api Padang-Payakumbuh yang sedang dalam proses. Irwan berharap alternatif yang ada itu bisa mengatasi kemacetan di Sumbar, termasuk saat mudik lebaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement