REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus balik kendaraan arah Jakarta yang melintas di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama Tol Cipali Kabupaten Cirebon pada H+8 atau Selasa (4/7) hingga pukul 06.00 WIB turun 13,8 persen dari Senin (3/7) pukul 06.00 WIB. Dengan makin berkurangnya kepadatan di jalan tol, maka para pengemudi kendaraan diimbau untuk menjaga kecepatan kendaraan masing-masing.
Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis menyebutkan, jumlah kendaraan arus balik pada Selasa (4/7) pukul 06.00 WIB mencapai 49.793 unit. Jumlah itu menurun dari posisi Senin pagi yang masih 57.745 unit kendaraan. Penurunan itu juga terjadi untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng. Yakni dari 19.205 unit pada Senin (3/7) pukul 06.00 WIB menjadi 17.410 unit pada Selasa (4/7).
"Dengan kondisi jalan tol yang sudah tidak terlalu padat, kami imbau para pengendara tetap mematuhi batas kecepatan paling rendah 60 km per jam dan paling tinggi 100 km per jam," tegas Firdaus.
Sementara itu, Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra menyebutkan, jumlah kendaraan arus balik yang melewati GT Palimanan Tol Cipali pada Selasa (4/7) pukul 00.00 WIB hingga 11.00 WIB mencapai 15.552 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya pada waktu yang sama mencapai 5.378 unit. "Untuk antrean kendaraan di gerbang tol sejak pagi hingga siang ini nihil, baik untuk arah Jakarta maupun Jateng," kata Risto.
Risto mengatakan, jumlah kendaraan arus balik yang melewati GT Palimanan pada pagi hingga siang ini per menitnya telah menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Pada pagi hingga siang hari ini, rata-rata jumlah kendaraan arus balik yang melintasi GT Palimanan terendah 11 unit per menit dan tertinggi 26 unit per menit.
Sedangkan hari-hari sebelumnya, jumlah kendaraan arus balik mencapai lebih dari 30 unit per menit. Antrian pun kerap terjadi di depan pintu gardu pembayaran tol.