Selasa 04 Jul 2017 15:08 WIB

Bantul Raup Rp 1,39 M dari Libur Lebaran

 Ribuan wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Yogyakarta, Ahad (19/7). (Republika/Agung Supriyanto)
Ribuan wisatawan memadati Pantai Parangtritis, Yogyakarta, Ahad (19/7). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata wilayah ini selama liburan Lebaran 2017 mencapai sebesar Rp1,39 miliar.

"Sejak H-2 sampai H+6 Idul Fitri 1438 Hijriah atau Ahad (2/7) sore, objek wisata di Bantul dikunjungi sebanyak 311.361 wisatawan dengan pendapatan sebesar Rp1,394 miliar," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto di Bantul, Selasa (4/7). Menurut dia, pendapatan dari penarikan retribusi pengunjung wisata itu dihimpun dari tujuh tempat pemungut retribusi (TPR) objek wisata, yaitu TPR Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Gua Cemara, Pantai Pandansimo, Pantai Kuwaru, Gua Selarong, dan Gua Cerme.

Ia menyebutkan pendapatan terbesar berasal dari Pantai Parangtritis dengan jumlah pengunjung sekitar 226.500 wisatawan dengan pendapatan Rp 1,076 miliar. Berikutnya, TPR Pantai Samas dengan perolehan sebesar Rp 139,8 juta.

"Kalau target kami di awal, jumlah kunjungan sekitar 230.000 wisatawan dengan pendapatan sebesar Rp 1,03 miliar. Akan tetapi, perolehan yang masuk sebesar Rp 1,39 miliar sehingga melampaui target," katanya.

Kwintarto mengatakan bahwa pendapatan wisata itu hanya yang tercatat di TPR objek wisata, sementara yang tidak tercatat karena wisatawan tidak membayar retribusi karena sebuah kebijakan tidak dihitung.

"Kalau kebocoran retribusi karena kenakalan petugas, tidak ditemukan. Akan tetapi, kalau kebijakan meloloskan wisatawan karena antrean kendaraan panjang di pintu TPR, itu ada. Hal itu memang menurunkan realisasi pendapatan," katanya.

Sementara itu, Kwintarto mengatakan bahwa realisasi pendapatan wisata di semua objek wisata Bantul selama liburan Lebaran 2017 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan pada periode yang sama selama liburan Lebaran 2016.

"Kelau secara umum, tingkat kunjungan wisata ke Bantul meningkat. Pada Lebaran 2016, jumlah pengunjung sekitar 210.000 orang dengan pendapatan Rp 973 juta. Kalau sekarang, lebih dari 300.000 wisatawan, jadi ada kenaikan 30 persen," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement