Selasa 04 Jul 2017 20:11 WIB

Lakalantas Selama Operasi Ramadaniya di Cilacap Turun

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah .
  Pemudik sepeda motor mengantri BBM di SPBU Tulungangung, Indramayu, Jabar, Jumat (23/6).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pemudik sepeda motor mengantri BBM di SPBU Tulungangung, Indramayu, Jabar, Jumat (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Polres Cilacap selama pelaksanaan Operasi Ramadaniya 2017 sejak 19 Juni hingga 4 Juli 2017 turun cukup siginifikan.

"Selama masa operasi tahun ini, angka kejadian lakalantas hanya tercatat 22 kasus. Pada tahun lalu mencapai 28 kasus," jelas Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto melalui Kasubbag Humas AKP Bintoro Wasono, Selasa (4/7).

Bahkan menurutnya, jumlah korban juga berhasil ditekan minimal. Dari 22 kasus kecelakaan tersebut, ada sebanyak 65 korban yang mengalami luka ringan.

"Untuk korban yang sampai luka berat dan meninggal dunia, tidak ada. Sedangkan kerugian materil hanya sekitar Rp 20 juta," jelasnya.

Menurutnya, dari 22 kasus kecelakaan tersebut, sebanyak 14 kasus terjadi di luar kota Cilacap, sedangkan empat kasus lainnya terjadi di dalam kota.

Sedangkan jenis kendaraan yang mengalami lakalantas, didominasi jenis kendaraan sepeda motor sebanyak 38 unit. Lainnya berupa mobil penumpang sebanyak enam unit, mobil barang tiga unit, kendaraan khusus satu unit dan bukan kendaraan bermotor dua unit.

Bintoro juga menyebutkan, selama operasi Ramadaniya Polres Cilacap melakukan 972 penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Dari jumlah itu, sebanyak 670 pelanggar dikenakan sanksi tilang dan 302 pelanggar mendapat teguran.

Dari data traffic count kendaraan bermotor arus mudik dan arus balik yang terpantau di pos perbatasan Jateng-Jabar di Dayeuhluhur, sejak 16 hari pelaksanaan oprasi tercatat kendaraan bus yang memasuki wilayah Jateng sebanyak 10.969 unit, kendaraan beban 13.795 unit, mobil penumpang 86.157 unit, dan sepeda motor 105.883 unit.

Sedangkan kendaraan yang ke luar ke wilayah Jawa Tengah, dari kendaraan jenis bus tercatat sebanyak 8.566 unit, kendaraan beban 11.410, mobil penumpang 86.965 dan sepeda motor 90.452.

"Sepeda motor masih mendominasi jumlah kendaraan yang masuk maupun keluar wilayah kabupaten Cilacap saat Operasi Ramadnya Candi 2017," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement