Selasa 04 Jul 2017 23:55 WIB

Objek Wisata Bojonegoro Dikunjungi Wisatawan Luar Jawa

Wisatawan mengunjungi Negeri Atas Angin Bojonegoro.
Foto: bojonegorokab.go.id
Wisatawan mengunjungi Negeri Atas Angin Bojonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Sejumlah objek wisata di Kabupten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak hanya dikunjungi wisatawan domestik dari Pulau Jawa, tetapi juga dari luar Jawa.

"Pengunjung sejumlah objek wisata selama libur lebaran tidak hanya datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga dari luar Jawa," kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budiyanto di Bojonegoro, Selasa (4/7).

Ia menyatakan hal itu setelah memperoleh data jumlah pengunjung di 13 objek wisata selama libur Lebaran 26 Juni sampai 2 Juli.

Wisatawan dari luar Jawa yang mengunjungi sejumlah objek wisata di daerahnya itu, antara lain, dari Riau, Palu, Kalimantan, dan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Dalam pendataan kami juga mewancarai mereka secara acak terkait asal daerahnya juga keluhan selama mengunjungi objek wisata," katanya.

Dari hasil wawancara, katanya, keluhan wisatawan kebanyakan kurangnya akses jalan menuju lokasi objek wisata termasuk tidak ada papan penunjuk arah, toilet kotor, mushala kurang memadai, dan pengelolaan objek wisata kurang maksimal, "Keluhan mereka akan jadi masukan untuk pengembangan objek wisata," ucapnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, katanya, jumlah pengunjung di objek wisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, sebanyak 13.770 orang.

Wisata perahu Mojo Bahari di Bendung Gerak Bengawan Solo di Desa Mojo Kecamatan Kalitidu, sebanyak 890 orang, Agroguna di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, 905 orang, dan "Negeri Atas Angin" di Desa Ndeling, Kecamatan Sekar, sebanyak 9.546 orang. "Wisata perahu Mojo Bahari di Bendung Gerak juga diminati wisatawan luar daerah, selain lokal," ucapnya.

Selain itu, wahana pemandian Dander di Desa Dander, Kecamatan Dander, dikunjungi 7.336 orang, wahana wisata permainan GoFun di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, 24.471 orang, api abadi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem,12.984 orang.

Lainnya objek wisata minyak "The Little" Teksas Wonocolo, di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, 117 orang, Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, 4.495 orang, Krondonan di Kecamatan Gondang, 1.618 orang.

Agro wisata Salak di Desa Wedi, Kecamatan Kapas, 8.269 orang dan wisata edukasi gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, 3.849 orang. "Kami tidak hapal jumlah wisatwan lebaran tahun lalu. Yang jelas wisatawan luar daerah banyak yang tertarik mengunjungi objek wisata di Bojonegoro," ucapnya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement