REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Selama libur lebaran 1438 Hijriah tercatat 178.693 wisatawan berkunjung ke objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Erwin Umar di Bukittinggi, Selasa (4/7), mengatakan angka itu berdasarkan jumlah karcis yang terjual di objek wisata berbayar di daerah tersebut.
"Selama 25 Juni hingga 2 Juli 2017, lebih dari 178 ribu wisatawan berkunjung ke objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) dan Taman Panorama dan Lobang Jepang," tambahnya.
Ia merinci selama waktu tersebut TMSBK dikunjungi oleh 132.786 pengunjung dan sisanya 45.907 orang mengunjungi Taman Panorama dan Lobang Jepang.
Dari kunjungan selama lebaran, Bukittinggi meraup pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari retribusi objek wisata sebesar Rp 2,5 miliar lebih.
Pemerintah setempat memberlakukan tarif masuk ke objek wisata sesuai Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 yaitu Rp 15.000 bagi pengunjung dewasa, Rp 10.000 bagi pengunjung anak-anak dan Rp 20.000 untuk pengunjung mancanegara semua usia.
"Masa libur lebaran memang menjadi salah satu momen meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga sebelumnya pembenahan telah dilakukan di objek wisata yang ada untuk menyambut liburan," ujarnya.
Tercatat kunjungan paling banyak terjadi mulai Selasa (27/6) hingga Kamis (29/6) dengan kunjungan 21.000 sampai 25.000 lebih per hari di TMSBK dan 6.500 sampai 8.200 lebih per hari di Taman Panorama dan Lobang Jepang.
"Angka tersebut memang berdampak pada raihan PAD pariwisata di tahun ini. Kondisi ke depan diperlukan inovasi lain dan pembenahan berkelanjutan agar wisatawan tidak bosan berkunjung ke Bukittinggi. Hal ini juga harus didukung pelaku yang terlibat seperti pedagang makanan atau cenderamata agar melayani dengan ramah demi kenyamanan pengunjung," jelasnya.